Sabtu, 29 September 2012
Kesehatan Jantung
Siapa sih yang nggak pengen sehat, terutama jantung yang merupakan organ penting banget nih sob..salah satu penyakit penyebab kematian terbanyak di Indonesia, bahkan dunia adalah penyakit jantung. Jadi mulai dari dini kita harus mulai menjaga kesehatan jantung kita.
Jantung merupakan organ yang sangat penting bagi manusia, karena jantung diperlukan untuk memompa darah ke seluruh tubuh sehingga tubuh mendapatkan oksigen dan sari makanan yang diperlukan untuk metabolisme tubuh. Karena itu, jantung perlu dijaga agar dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Salah satu yang perlu dihindari adalah penyakit jantung koroner yang merupakan salah satu penyakit yang berbahaya yang bisa menyebabkan serangan jantung. Untuk melakukannya, kita perlu mengetahui bagaimana caranya agar jantung kita tetap sehat, apa yang harus dihindari dan apa yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan jantung.
Manfaat Olahraga untuk Kesehatan Jantung Anak
Bahkan 1 jam dari setiap aktivitas fisik sehari akan bermanfaat bagi kesehatan jantung anak. Hal tersebut berdasarkan hasil penelitian yang ilakukan oleh peneliti Inggris. Hasil studi tersebut menemukan bahwa, anak-anak dan remaja yang melakukan olahraga tingkat sedang memiliki kadar kolesterol, tekanan darah dan berat badan dalam rentang normal.
Kadar kolesterol, tekanan darah, dan berat badan dalam rentang normal penting untuk kesehatan jantung jangka panjang.
“Orang tua dan sekolah harus memfasilitasi olahraga dengan intensitas sedang pada semua anak. Karena olahraga sangat bermanfaat untuk kesehatan, paling tidak dalam kaitannya dengan faktor-faktor risiko kardiovaskular. Tingkat yang lebih tinggi dari aktivitas fisik dengan intensitas sedang sama dengan jalan cepat. Aktivitas fisik yang kurang berhubungan dengan meningkatkan faktor risiko penyakit kardiovaskular,” kata Ulf Ekelund, pemimpin Physical Activity Epidemiology Program di Institute of Metabolic Science, Cambridge, Inggris seperti dilansir dari HealthGrades, Rabu (14/2/2012).
Misalnya, anak-anak yang berasal dari kelompok yang paling aktif secara fisik memiliki pinggang lebih kecil dibandingkan dengan kelompok yang kurang aktif. Pada orang dewasa, perbedaan tersebut dikaitkan dengan sekitar 15 persen peningkatan risiko dari kematian dini.
Apapun jenis aktivitas fisik yang dipilih, selama intensitasnya setidaknya sama dengan jalan cepat. Aktivitas fisik lain yang intensitasnya menyeru
pai jalan cepat, termasuk bermain di luar, bersepeda, menari, aerobik, berjalan dan berolahraga dalam tim.
“Namun, manfaat positif dari olahraga tidak selalu dapat untuk melawan efek berbahaya dari gaya hidup yang tidak sehat. Mungkin ada perilaku menetap tertentu, seperti menonton TV, yang memaksakan risiko kesehatan seperti menonton TV terkait dengan perilaku tidak sehat lainnya, seperti ngemil. Oleh karena itu, membatasi waktu menonton TV penting untuk kesehatan anak,” kata Ekelund.
Peneliti telah mengumpulkan informasi dari 14 studi yang melibatkan lebih dari 20.000 anak-anak, berusia 4-18 tahun. Sebuah sensor gerak digunakan untuk mengukur aktivitas total dan waktu yang dihabiskan dalam kegiatan intensitas sedang dan kuat. Secara keseluruhan, tiga perempat dari anak dengan berat badan normal, 18 persen kelebihan berat badan dan 7 persen obesitas.
Para peserta penelitian rata-rata menghabiskan 30 menit per hari dalam beberapa bentuk sedang untuk olahraga berat dan 354 menit sehari atau hampir 6 jam secara menetap. Anak-anak yang berolahraga lebih dari 35 menit sehari memiliki tekanan darah, kolesterol, gula darah, trigliserida lebih rendah dan lebih kurus daripada anak-anak yang berolahraga kurang dari 18 menit sehari.
Ukuran pinggang rata-rata berbeda oleh lebih dari dua inci antara anak dan remaja yang paling aktif dan yang kurang aktif. Olahraga, apa pun bentuknya, sangat bermanfaat untuk anak-anak dan dewasa. Orang tua dan pengasuh perlu membatasi waktu untuk anak dalam menikmati teknologi, seperti komputer, iPads, TV dan membiarkan anak-anak berlarian bermain.
Senin, 24 September 2012
Langganan:
Postingan (Atom)